Assalamu'alaikum warohmatullahi wabarakatu
1.
Arsitektur Web dan Aplikasi Kelebihan & Kekurangan Aplikasi Berbasis Web
Arsitektur
Website adalah suatu pendekatan terhadap desain dan perencanaan situs yang,
seperti arsitektur itu sendiri, melibatkan teknis, kriteria estetis dan
fungsional. Seperti dalam arsitektur tradisional, fokusnya adalah benar pada
pengguna dan kebutuhan pengguna. Hal ini memerlukan perhatian khusus pada
konten web, rencana bisnis, kegunaan, desain interaksi, informasi dan desain
arsitektur web. Untuk optimasi mesin pencari yang efektif perlu memiliki
apresiasi tentang bagaimana sebuah situs Web terkait dengan World Wide Web.
Kelebihan & Kekurangan Aplikasi Berbasis Web :
• Kelebihan:
– Dapat diakses kapan pun dan dari mana pun selama ada
internet
– Dapat diakses hanya dengan menggunakan web browser
(umumnya sudah tersedia di PC, PDA, dan handphone terbaru), tidak perlu menginstall aplikasi client
khusus
• Kekurangan:
– Antarmuka yang dapat dibuat terbatas sesuai spesifikasi
standar untuk membuat dokumen web dan keterbatasan kemampuan web browser untuk menampilkannya
– Terbatasnya kecepatan internet mungkin membuat respon
aplikasi menjadi lambat
2.
HTML, HTTP, Internet, Web Server, Browser,
Transaksi
HTTP
Hypertext
Transfer Protocol (HTTP) adalah sebuah protokol jaringan lapisan
aplikasi yang digunakan untuk sistem informasi terdistribusi, kolaboratif, dan
menggunakan hipermedia. Penggunaannya banyak pada pengambilan sumber daya yang
saling terhubung dengan tautan, yang disebut dengan dokumenhiperteks, yang
kemudian membentuk World Wide Web pada tahun 1990 oleh fisikawan Inggris, Tim
Berners-Lee. Hingga kini, ada dua versi mayor dari protokol HTTP, yakni HTTP/1.0
yang menggunakan koneksi terpisah untuk setiap dokumen, dan HTTP/1.1 yang dapat
menggunakan koneksi yang sama untuk melakukan transaksi. Dengan demikian,
HTTP/1.1 bisa lebih cepat karena memang tidak perlu membuang waktu untuk
pembuatan koneksi berulang-ulang.
Pengembangan
standar HTTP telah dilaksanakan oleh Konsorsium World Wide Web (World Wide Web
Consortium/W3C) dan juga Internet Engineering Task Force (IETF), yang berujung
pada publikasi beberapa dokumen Request for Comments (RFC), dan yang paling
banyak dirujuk adalah RFC 2616 (yang dipublikasikan pada bulan Juni 1999), yang
mendefinisikan HTTP/1.1.
HTTP adalah
sebuah protokol meminta/menjawab antara klien dan server. Sebuah klien HTTP
(seperti web browser atau robot dan lain sebagainya), biasanya memulai
permintaan dengan membuat hubungan ke port tertentu di sebuah server Webhosting
tertentu (biasanya port 80). Klien yang mengirimkan permintaan HTTP juga
dikenal dengan user agent. Server yang meresponsnya, yang menyimpan sumber daya
seperti berkas HTML dan gambar, dikenal juga sebagai origin server. Di antara
user agent dan juga origin server, bisa saja ada penghubung, seperti halnya
proxy, gateway, dan juga tunnel.
HTML
HyperText
Markup Language (HTML)
adalah sebuah bahasa markup yang digunakan untuk membuat sebuah halaman web,
menampilkan berbagai informasi di dalam sebuah Penjelajah web Internet dan
formating hypertext sederhana yang ditulis kedalam berkas format ASCII agar
dapat menghasilkan tampilan wujud yang terintegerasi. Dengan kata lain, berkas
yang dibuat dalam perangkat lunak pengolah kata dan disimpan kedalam format
ASCII normal sehingga menjadi home page dengan perintah-perintah HTML. Bermula
dari sebuah bahasa yang sebelumnya banyak digunakan di dunia penerbitan dan
percetakan yang disebut dengan SGML (Standard Generalized Markup Language),
HTML adalah sebuah standar yang digunakan secara luas untuk menampilkan halaman
web. HTML saat ini merupakan standar Internet yang didefinisikan dan
dikendalikan penggunaannya oleh World Wide Web Consortium (W3C). HTML dibuat
oleh kolaborasi Caillau TIM dengan Berners-lee robert ketika mereka bekerja di
CERN pada tahun 1989 (CERN adalah lembaga penelitian fisika energi tinggi di
Jenewa). [1]
Tahun 1980, IBM
memikirkan pembuatan suatu dokumen yang akan mengenali setiap elemen dari
dokumen dengan suatu tanda tertentu. IBM kemudian mengembangkan suatu jenis
bahasa yang menggabungkan teks dengan perintah-perintah pemformatan dokumen.
Bahasa ini dinamakan Markup Langiage, sebuah bahasa yang menggunakan
tanda-tanda sebagai basisnya. IBM menamakan sistemnya ini sebagai Generalized
Markup Language atau GML.
Web Server
Web server merupakan software yang memberikan layanan
data yang berfungsi menerima permintaan HTTP atau HTTPSdari klien yang dikenal
dengan browser web dan mengirimkan kembali hasilnya dalam bentuk halaman -
halaman web yang umumnya berbentuk dokumen HTML
Macam - macam
Web Server diantaranya:
Apache Web
Server - The HTTP Web Server
1.Apache Tomcat
2.Microsoft
windows Server 2003 Internet Information Services (IIS)
3.Lighttpd
4.Sun Java
System Web Server
5.Xitami Web
Server
6.Zeus Web
Server
Namun web yang
terkenal dan yang sering digunakan adalah Apache dan Microsoft Internet
Information Service (IIS).
Browser
Browser adalah,
Aplikasi yang ada di komputer Anda, mirip dengan aplikasi pengolah kata atau
aplikasi lain, yang dirancang untuk membaca tipe file data tertentu. Untuk
mengakses WWW, Anda membutuhkan program software internet browser ini.
Browsing-metode
untuk menjelajahi WWW Internet. Mem-browse WWW sering disebut sebagai surfing
the Net.Pojok Pedia
Browser
merupakan software yang membantu kita untuk mengakses beberapa halaman web yang
berisi informasi yang kita butuhkan. Beberapa browseryang kita kenal
diantaranya internet explorer, mozila firefox, google, dll.
Internet
Pengertian
Internet Adalah singkatan dari ( Interconnected Computer Networks ) atau bisa
didefinisikan sebagai Jaringan Komputer yang tiada batas yang menjadi penghubung
pengguna komputer satu dengan pengguna komputer lainnya serta dapat berhubungan
dengan komputer di sebuah wilayah ke wilayah di penjuru dunia, dimana di dalam
jaringan tersebut mempunyai berbagai macam informasi serta fasilitas layanan
internet browsing atau surfing. Internet merupakan sistem global jaringan
komputer yang berhubungan menggunakan standar Internet Protocol Suite (TCP /
IP) untuk melayani miliaran pengguna di seluruh dunia.
3.
User Generate Content, Blogs, Social Network,
Wikis
Ø User-generated
content (UGC)
mencakup berbagai konten media yang
tersedia dalam berbagai teknologi
komunikasi modern. Memasuki penggunaan utama selama tahun 2005, setelah timbul dalam penerbitan web dan konten media lingkaran
produksi baru. Hal ini digunakan untuk
berbagai aplikasi, termasuk pengolahan masalah, berita, gosip dan penelitian
dan mencerminkan perluasan
produksi media melalui teknologi baru
yang dapat diakses dan terjangkau untuk
masyarakat umum. Semua teknologi media digital yang disertakan, seperti tanya jawab database, video
digital, blogging, podcasting,
forum, review-situs, jejaring sosial, media sosial, fotografi ponsel dan wiki.
Selain teknologi ini, user-generated content juga dapat menggunakan
kombinasi dari open source, perangkat lunak bebas, dan lisensi yang fleksibel atau perjanjian terkait untuk mengurangi hambatan kerjasama, keterampilan-bangunan dan penemuan ("'UGC'")
juga mendapatkan popularitas selama dekade terakhir, karena semakin banyak
pengguna telah mulai berdatangan ke media sosial dan "'konten berbasis'" berbagi mengutip.
Ø
Wikis
Wiki adalah situs yang memungkinkan
penggunanya untuk menambahkan, menghapus, dan mengubah konten berbasis teks.
Ø Blog
dan mikroblog (Blogs and microblogs)
Blog dan mikroblog merupakan
aplikasi yang dapat membantu penggunanya untuk tetap posting mengenai
pernyataan apapun sampai seseorang mengerti. Blog sendiri ialah
sebuah website yang menyampaikan mengenai penulis atau kelompok penulis baik
itu sebuah opini, pengalaman, atau kegiatan sehari-hari.
Contoh :
- Blog : Blogspot (Blogger), WordPress, Multiply, LiveJournal, Blogsome, Dagdigdug, dll.
- Microblog : Twitter, Tumblr, Posterous, Koprol, Plurk, dll
- Forum : Kaskus, Warez-bb, indowebster.web.id, forumdetik
- Q/A (Question/Answer) : Yahoo! Answer, TanyaLinux, formspring.me
Ø Situs
jejaring sosial (Social networking sites)
Situs jejaring sosial merupakan situs
yang dapat membantu seseorang untuk membuat sebuah profil dan
kemudian dapat menghubungkan dengan pengguna lainnya. Situs jejaring sosial
adalah aplikasi yang memungkinkan pengguna untuk terhubung menggunakan profil
pribadi atau akun pribadinya.
4. Simantik Web
Pengertian Semantic Web (Web
Semantik) atau Definisi Semantic Web adalah pengembangan dari World
Wide Web di mana makna semantik dari informasi di web didefinisikan,
sehingga memungkinkan mesin untuk memprosesnya. Semantic Web berasal
dari World Wide Web Konsorsium dari Web sebagai media
universal data, informasi, dan pertukaran pengetahuan. Semantic Web terdiri
dari seperangkat prinsip-prinsip desain, kelompok kerja kolaboratif, dan
berbagai teknologi. Beberapa elemen dari Semantic Web yang dinyatakan
sebagai calon masa depan dan unsur-unsur lain dari Semantic
Web disajikan dalam spesifikasi formal dimaksudkan untuk memberikan
deskripsi formal konsep, istilah, dan hubungan dalam satu domain tertentu.
Istilah Web Semantik itu sendiri
diperkenalkan oleh Tim Berners-Lee, penemu World Wide Web. Sekarang,
prinsip web semantik disebut-sebut akan muncul pada Web 3.0, generasi
ketiga dari World Wide Web. Bahkan Web 3.0 itu sendiri sering disamakan
dengan WebSemantik.
WebSemantik menggunakan XML, XMLS (XMLSchema), RDF, RDFS (Resources Description Framework Schema) dan OWL.
·
XML(Extensible Markup Language) adalah bahasa markup untuk keperluan umum yang disarankan
oleh W3C (World Wide Web Consortium) untuk membuat
dokumen markup keperluan pertukaran data antar sistem yang beraneka
ragam. XML merupakan kelanjutan dari HTML (HyperText
Markup Language) yang merupakan bahasa standar untuk melacak Internet.
·
RDF (Resource Description Framework) adalah standar W3C untuk
mendeskripsikan Web resources, seperti title,
author, modification date, content, dan copyright information
dari Web page.
·
OWL (Web Ontology Language) adalah salah satu bentuk ontology yang memang
dirancang dengan tujuan untuk digunakan oleh aplikasi yang perlu memproses isi
informasi ketimbang menampilkan informasi untuk konsumsi manusia. OWL
merupakan rekomendasi W3C (World Wide Web Consortium) dalam penulisan ontology
untuk web untuk web semantic. OWL dituliskan dalam syntax XML (eXtended
Markup Language). Selain XML dalam OWL digunakan juga bahasa XMLS (XML
Schema), RDF (Resource Description Framework) dan RDFS (RDF
Schema) dan OWL itu sendiri.
·
Microformats adalah salah satu cara menambahkan penandaan sederhana agar tiap data
mudah terbaca oleh manusia seperti peristiwa, rincian kontak atau lokasi pada
halaman web sehingga informasi di dalamnya dapat diekstraksi oleh perangkat
lunak dan diindeks, dicari, disimpan, bertukaran-referensi, atau dikombinasi. Secara teknis, hal-hal tersebut adalah bagian
dari penandaan semantik yang hanya menggunakan standar "Plain Old Semantic
(X)HTML" (yaitu "POSH") saja dengan nilai "rel"
dan satu set penamaan-kelas yang umum. Mereka digunakan dengan terbuka dan
tersedia, bebas bagi siapa saja.
·
Microdata adalah Spesifikasi HTML yang berbasisi WHATWG
yang digunakan untuk sarang simentik pada konten di halaman web. Microdata
membantu teknologi seperti mesin pencari dan web crawler lebih memahami
informasi apa yang terkandung dalam halaman web, menyediakan hasil pencarian
yang lebih baik. Microdata adalah upaya untuk menyediakan cara sederhana
annotating elemen HTML dengan tag dapat dibaca oleh mesin daripada pendekatan
serupa menggunakan RDFa dan Microformats.
Web Semantik merujuk kepada kemampuan aplikasi komputer untuk
lebih memahami bahasa manusia, bukan hanya bahasa yang baku dari para
penggunanya tetapi juga bahasa yang lebih kompleks, seperti dalam bahasa
percakapan sehingga memudahkan penggunanya untuk berkomunikasi dengan
mesin. Web Semantik dapat mengolah bahasa dan mengenali
homonim, sinonim, atau atribut yang berbeda pada suatu database.
5. Web Security
Suatu tata cara mengamankan aplikasi web yg dikelola, biasanya yg bertanggung
jawab melakukannya adalah pengelola aplikasi web tsb.
Mengenai
masalah yang berkaitan dengan keamanan di dalam era digital tidak lepas dari 3
prinsip utama yaitu Confidentiality, Integrity, dan Availability atau lebih
dikenal dengan nama CIA. Sama halnya ketika bergelut dengan keamanan (security)
sebuah website, princip CIA sudah selayaknya dijadikan pedoman yang harus
dipahami apabila ingin website kita lebih aman dan sulit untuk diserang.
CONFIDENTIALITY
Confidentiality memiliki makna bahwa data-data ataupun informasi-informasi yang
berada di dalam sebuah website hanya dapat di baca atau di akses oleh
orang-orang yang memang memiliki kewenangan untuk mengaksesnya. Dalam era
konsep Web 2.0 yang sedang berkembang beberapa tahun belakangan ini, sangat
memungkinkan sebuah website untuk dapat memiliki lebih dari satu administrator.
Contohnya adalah WordPress engine.
INTEGRITY
Integrity memiliki pengertian data-data yang berada didalam server atau website
hanya dapat diubah ataupun di delete oleh orang yang memiliki kewenangan untuk
melakukan hal itu. Sebagai contoh proses transfer dari server ke client atau
sebaliknya (dapat berupa upload maupun download), ternyata mengubah file yang
sedang di transfer tersebut, hal ini mengindikasikan bahwa sebuah aplikasi
website yang sedang digunakan tidak aman (insecure). Sama halnya jika ada
serangan sebuah virus yang dapat mengubah sebuah file, entah itu mengubah nama
ataupun isinya.
AVAILABILITY
Jika confidentiality bermakna hanya user yang memiliki kewenangan yang dapat
melihat data tertentu yang tersimpan didalam sebuah server atau website,
availability memiliki makna bahwa website harus dapat diakses jika user ingin
meggunakannya. Memang terkesan membingungkan dan tidak berbeda dengan prinsip
pertama, namun kedua prinsip ini sangat jauh berbeda dikarenakan dilihat dari
dua sudut pandang yang memang berbeda.
Availability hanya menekankan kepada dapat diaksesnya sebuah website. Mengenai
siapa yang dapat mengaksesnya itu telah dicover oleh prinsip confidentiality.
Jika sebuah website dapat diakses tanpa adanya error, itu berarti website
tersebut telah memenuhi prinsip availability ini. Hal ini memiliki makna bahwa
sebuah website haruslah dapat diakses apabila memang dibutuhkan, dengan kata
lain versi yang lebih mudahnya adalah, website harus available 24 jam 7 minggu
(24/7)
demikian penjelasan yang dipaparkan diatas, bila ada dari sedikit tulisan ini ada yang salah mohon di ma'afkan, dan semoga bermanfaat bagi penulis dan bagi yang lainnya...
akhir kata.. Wassalamu'alaikum warohmatullahi wabarakatu
referensi :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar